Journal Review #1 : Does the Management Information System Causes Competitive Advantage for Banks Working in Jordan?

Gambar 1. Management Information System

        Jurnal ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Management information system (MIS) dalam mencapai keunggulan kompetitif bagi bank yang beroperasi di Yordania. Studi ini meneliti dimensi keunggulan kompetitif berikut: Biaya, kualitas, presentasi, fleksibilitas, dan kreativitas. Untuk mencapai tujuan penelitian, kuesioner dibagikan kepada 78 responden yang diambil secara acak dari bank komersial dan bank syariah di Yordania. Data dianalisis melalui penggunaan program analisis statistik SPSS. Studi ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara MIS dan pencapaian keunggulan kompetitif pada bank yang beroperasi di Yordania.

Management information system (MIS) adalah database informasi administrasi dan keuangan terkomputerisasi, yang dirancang untuk menghasilkan laporan terorganisir tentang operasi untuk setiap tingkat manajemen di perusahaan dengan mudah dan cepat. MIS dianggap sebagai salah satu aplikasi sistem informasi terkomputerisasi yang memberikan informasi kepada manajemen secara berkala dalam bentuk laporan yang dicetak atau disajikan atau dalam bentuk tanggapan yang muncul di layar komputer, yang berkontribusi pada pengambilan keputusan. Ini adalah sarana untuk mencapai komunikasi timbal balik melalui penyediaan komunikasi yang cepat, akurat dan murah antara tingkat dan fungsi bank untuk memfasilitasi arus informasi di dalam bank itu sendiri dan dengan lingkungan eksternalnya.

Gambar 2. Ilustrasi pelayanan di Bank

Sedangkan, keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan dalam menyediakan produk dengan karakteristik diferensiasi, biaya rendah, dan kreativitas. Fitur ini mampu menarik lebih banyak kebutuhan pembelian produk dan menciptakan aliansi dan kemitraan dengan perusahaan industri internasional, yang secara positif mencerminkan kepercayaan konsumen dan kualitas produk. Ini juga meningkatkan tingkat pendapatan nasional

MIS membantu bank dalam: (Mohammad, 2017) dan (Hawary dan Winton, 2004)

1. Meningkatkan efisiensi produktif bank melalui dimensi berikut: Biaya, After-service, Fleksibilitas dan Pengiriman.
2. Berkontribusi pada pencapaian kreativitas dalam: Dimana sistem manajemen informasi berkontribusi pada pengembangan layanan baru, dan pengembangan metode dan metode desain dan penyampaian layanan yang efisien, dan meluas ke layanan purna jual.

Pada jurnal ini tujuan utama MIS adalah untuk memberikan informasi kepada manajemen Bank terkait dengan kinerja secara keseluruhan dan membantu dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan sektor perbankan merupakan salah satu sektor yang paling vital dan produktif dari pelayanan yang diberikan serta memiliki peran utama dalam perekonomian nasional.

Dari jurnal ini, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Menawarkan layanan perbankan kepada pelanggan dengan biaya terendah membuat bank tersebut menonjol di antara bank pesaing lainnya.
2. Sistem informasi administrasi di bank memfasilitasi penggunaan berbagai metode untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan dan penggunaan berbagai metode pengendalian kualitas yang membantu bank untuk mencapai keunggulan kompetitif.
3. MIS memungkinkan bank untuk menawarkan layanan kepada kliennya dalam waktu yang tepat dan dengan cara tercepat.
4. MIS membantu bank untuk mengubah metode kinerja layanan sesuai kebutuhan nasabah dan respon cepat Bank terhadap perubahan dalam pengembangan produk atau layanan menawarkan keunggulan kompetitif.
5. MIS mempersiapkan bank untuk menggunakan metode yang sangat efisien dalam merancang produk dan layanan. Demikian pula, bank yang menindaklanjuti masukan dan saran pelanggan terkait dengan produk dan desain yang diberikannya memberikan keunggulan kompetitif.

            Selain itu, terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan oleh jurnal ini sehingga perusahaan dapat memanfaatkan MIS secara lebih baik untuk mencapai keuntungan kompetitif dari penggunaan MIS tersebut:

1. Manajemen bank harus menawarkan kursus kepada stafnya terkait dengan sistem informasi administrasi dan meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya sistem ini di tempat kerja untuk mencapai keunggulan kompetitif bank.
2. Bank harus mempertimbangkan sistem informasi administrasi sebagai salah satu sumber daya utama dan utama dan karyawannya harus menyadari pentingnya teknologi informasi yang mengarah pada keberhasilan dan keunggulan bank.
3. Bank harus meningkatkan alokasi keuangan untuk investasi dalam teknologi informasi, penelitian dan pengembangan, desain operasi, produk dan layanan, dan alokasi keuangan yang memadai untuk pembelian peralatan dan perangkat lunak modern untuk menjalankan bisnis Bank.